From Astronot to Moon part 1
Seharusnya
aku lebih sabar menghadapi jarak.....
Seharusnya
aku tidak menyerah saat itu.....
Seharusnya
aku.....
.......
Ini kisah tentang
perempuan berumur 24 tahun, cantik, .... Ziya, namanya Ziya.
Dan kisah tentang
laki laki berumur 25 tahun, tampan, Rifky, namanya Rifky.
Mereka terpisah jarak bermil mil,,,
......
To: Astronot
Mungkin saat ini kamu kaget aku sms
kamu lagi. Udah setahun yah... Maaf aku mengacaukan hidup kamu. Aku Cuma mau
minta maaf. Akhir akhir ini banyak sekali hal yang mengingatkan aku tentang
kamu. Tentang kita.
Ziya mengirim pesan singkat ke Rifky pacarnya.
Pesan singkat yang sudah lama sekali tidak Ziya kirim. Ziya tidak tahu nomer
Rifky masih yang lama atau sudah berganti. Ziya hanya ingin menyampaikan rasa
rindunya ke rifky. Setahun Ziya berpisah dengan Rifky. Setahun juga ziya
berusaha sekuat tenaga melupakan Rifky. Namun gagal. Gagal total. Setiap hari
Ziya ingat bagaimana Rifky tersenyum. Bagaimana Rifky tertawa. Bagaimana Rifky
bilang ‘I love you moon’. Namun setahun ini tidak ada ungkapan I love you atau
semacamnya. Mereka telah berpisah. Setahun lamanya....
.....
Rifky baru sampai di kantor. Rifky bekerja di
sebuah perusahaan handphone lumayan terkenal di Dunia. Rifky duduk di kursi
belakang meja kantornya. Rifky menghidupkan komputernya. Rifky melihat Ziya
tersenyum di bingkai disamping komputernya. Rifky belum mengaktifkan
handphonenya. Lalu.... Rifky melihat sebuah pemberitahuan sms di layar
handphonenya sesaat setelah mengaktifkannya.
Rifky membuka sms itu.
From:Moon
Mungkin saat ini kamu kaget aku sms
kamu lagi. Udah setahun yah... Maaf aku mengacaukan hidup kamu. Aku Cuma mau
minta maaf. Akhir akhir ini banyak sekali hal yang mengingatkan aku tentang
kamu. Tentang kita.
Rifky kaget. Jelas. Rifky sudah kaget saat melihat
nama ‘Moon’ tertera di pemberitahuan sms. Rifky lebih kaget melihat isinya.
“setahun yah?” Rifky menerawang memandang foto ziya yang terbingkai disamping
komputernya. Setahun aku masih seperti ini. Sama. Seperti yang dulu. Tampa berfikir untuk membalas sms dari Ziya,Rifky
hanya membaca pesan singkat itu. Rifky bingung bagaimana membalasnya.
Membalasnya bagaimana?. Lalu tersenyum. Lalu mengalihkan fikiran ke
pekerjaannya lagi yang harus rifky hadapi hari ini.
......
Ziya menghembuskan nafas panjang setelah mengirim
Sms ke rifky mantan pacarnya. Semenit dua menit tiga menit satu jam dua jam....
tak ada balasan sama sekali dari Rifky. “Sepertinya takkan ada balasan sama
sekali....” gumam Ziya. “lebih baik tak ada balasan....” gumam Ziya lagi. Lebih
baik tak ada balasan. Ziya takut balasannya tak sesuai harapan Ziya. Ziya takut
Rifky marah marah. Ziya takut bukan Rifky yang membaca pesan singkat itu namun
pacar Rifky yang baru. Atau.... Rifky belum membacanya.
Ziya menerawang menatap langit di kampusnya. Ziya sedikit frustasi. Ziya tertekan dengan
rasa rindu ini. Saat ziya sedang duduk di depan kelas. Ziya melihat dari
kejauhan. Diparkiran mobil. Seseorang dengan kaca mata hitam membingkai mata
dengan pas. Tsirt Hijau. Jeans Denim. Berkaca pada sepion kaca mobilnya. Ziya
teringat saat Rifky sedang berkaca di sepion mobilnya juga tempo dulu.
“Cakep udah cakep...” puji Rifky saat mencerminkan
dirinya di kaca sepion.
“huh... kamu terus muji diri sendiri....” seru
Ziya.
“emang iya, sini dweh kamu ikutan ngaca sini”
Rifky menarik Ziya agar ikutan berkaca di kaca sepion mobilnya Rifky.
“Cakep yah kita....” ciuman di pipi mendarat mulus
di pipi ziya. Ciuman dipipi adalah favorit ziya. Ciuman dipipi lebih berarti dari ciuman pertama
yang selalu menjadi kenangan untuk semua yang memulai cinta.
Smua itu hanya hayalan Ziya. Ziya terlempar lagi
ke masa lalu. Hanya karena lihat lelaki melakukan aktifitas yang sama seperti
yang pernah dilakukan Rifky dahulu saat masih bersamanya. Ziya mengelus
pipinya... Ziya rindu ciuman di pipi. Ziya rindu Rifky...
Ziya melirik handphonenya lagi. Ziya harap ada
balasan sms dari Rifky ternyata enggak ada.
To: Astronot
Kamu tau enggak, barusan aku liat
cowok pake tsirt lengan panjang warna hijau. Kaca mata membingkai pas
dimatanya, jeans denim. Dia lagi ngaca di sepion mobilnya. Aku jadi inget kamu.
Ada aja hal yang ngingetin aku akan kamu. Aku pengen ketemu kamu lagi.... tapi.
Ziya mengirim pesan singkat lagi ke Rifky.
..........
Rifky berkutat dengan komputernya. Siang. Sudah
jam Istirahat. Rifky mendapatkan sms lagi. Sms dari Ziya. Ini Sms ke dua dari
ziya hari ini. Setahun. Ziya baru menghubunginya setelah setahun putus.
From:Moon
Kamu tau enggak, barusan aku liat
cowok pake tsirt lengan panjang warna hijau. Kaca mata membingkai pas
dimatanya, jeans denim. Dia lagi ngaca di sepion mobilnya. Aku jadi inget kamu.
Ada aja hal yang ngingetin aku akan kamu. Aku pengen ketemu kamu lagi.... tapi.
Rifky menggenggam handphonenya. Rifky ingat persis
bagaimana dia menjalani hari dengan Ziya. Ziya tau maksud Ziya disms. Tak ada
satu haripun yang terlewat diingatan Rifky tentang ziya.